꧁ꦩꦮꦫ꧀ꦲꦶꦠꦩ꧀꧂

꧅ꦭꦸꦏꦅꦠꦸꦩꦺꦩꦁꦠꦼꦂꦭ꧀ꦭꦭꦸꦧꦼꦫꦠ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦸ
Luka itu memang terlalu berat untukmu
ꦠꦼꦂꦭ꧀ꦭꦭꦸꦏꦼꦫꦱ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦏꦻꦴꦫꦱꦏꦤ꧀
Terlalu keras untuk kau rasakan
ꦠꦏ꧀ꦱꦼꦥꦼꦂꦠ꧀ꦠꦶꦏꦼꦅꦔꦶꦤꦤ꧀ꦝꦤ꧀ꦲꦫꦥꦤ꧀
Tak seperti keinginan dan harapan
ꦪꦁꦱꦼꦭꦭꦸꦏꦻꦴꦅꦩ꧀ꦥꦶꦏꦤ꧀꧈ꦏꦻꦴꦅꦔꦶꦤ꧀ꦏꦤ꧀
Yang selalu kau impikan, kau inginkan
ꦏꦻꦴꦑꦪꦭ꧀ꦏꦤ꧀ꦝꦤ꧀ꦏꦻꦴꦧꦪꦔ꧀ꦏꦤ꧀ꦝꦸꦭꦸ
Kau khayalkan dan kau bayangkan dulu
ꦩꦼꦱ꧀ꦠꦶꦚꦏꦻꦴꦱꦝꦫ꧀ꦅꦅꦠꦸ
Mestinya kau sadari itu
꧅ꦧꦸꦏꦤ꧀ꦥꦼꦚꦼꦱꦭꦤ꧀ꦪꦁꦄꦝꦝꦶꦲꦶ
Bukan penyesalan yang ada di hati
ꦱꦄꦠ꧀ꦏꦻꦴꦪꦏꦶꦤ꧀ꦏꦤ꧀ꦝꦶꦫꦶꦠꦸꦏ꧀ꦥꦼꦂꦒ꧀ꦒꦶ
Saat kau yakinkan diri 'tuk pergi
ꦕꦺꦴꦧꦲꦝꦥꦸꦱꦼꦩꦸꦮꦅꦟꦶꦱꦼꦟ꧀ꦝꦶꦫꦶ
Coba hadapi semua ini sendiri

꧅ꦝꦤ꧀ꦠꦼꦂꦚ꧀ꦚꦠꦏꦼꦪꦏꦶꦤꦤ꧀
Dan ternyata keyakinan
ꦠꦏ꧀ꦕꦸꦏꦶꦥ꧀ꦩꦩ꧀ꦥꦸꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦭꦮꦤ꧀
Tak cukup mampu untuk melawan
ꦏꦻꦴꦥꦸꦤ꧀ꦠꦏ꧀ꦩꦩ꧀ꦥꦸꦧꦼꦂꦠ꧀ꦠꦲꦤ꧀
Kau pun tak mampu bertahan
ꦏꦶꦟꦶꦏꦻꦴꦩꦮꦂꦥꦼꦔ꧀ꦲꦶꦪꦱ꧀ꦩꦭꦩ꧀
Kini kau mawar penghias malam

꧅ꦏꦻꦩꦮꦂꦲꦶꦠꦩ꧀ ꦲꦫꦸꦩꦸꦏꦼꦥꦼꦝꦶꦲꦤ꧀
Kau mawar hitam, harummu kepedihan
ꦏꦻꦴꦄꦫꦸꦔꦶꦮꦏ꧀ꦠꦸꦝꦶꦱꦼꦠꦶꦮ꧀ꦥ꧀ꦥꦼꦭꦸꦏꦤ꧀
Kau arungi waktu di setiap pelukan

꧅ꦭꦔꦶꦠ꧀ꦠꦼꦠꦥ꧀ꦱꦗꦲꦶꦠꦩ꧀
Langit tetap saja hitam
ꦩꦼꦱ꧀ꦏꦶꦍꦂꦩꦠꦝꦫꦃꦏꦻꦴꦕꦸꦫꦲ꧀ꦏꦤ꧀
Meski air mata darah kau curahkan
ꦩꦼꦫꦠꦥꦶꦝꦶꦫꦶꦫꦶꦟ꧀ꦝꦸꦏꦤ꧀ꦗꦭꦤ꧀ꦠꦼꦂꦧ꧀ꦧꦲꦶꦏ꧀
Meratapi diri rindukan jalan terbaik
ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦠꦼꦠꦥ꧀ꦝꦶꦫꦶ
Untuk tetap berdiri

꧅ꦥꦼꦚꦼꦱꦭꦤ꧀꧌ꦥꦼꦚꦼꦱꦭꦤ꧀꧍
Penyesalan (Penyesalan)
ꦩꦺꦩꦁꦱ꧀ꦭꦭꦸꦩꦼꦤꦏꦸꦠ꧀ꦏꦤ꧀
Memang selalu menakutkan
ꦠꦥꦶꦅꦠꦸꦏꦼꦚꦠꦄꦤ꧀꧌ꦅꦠꦸꦏꦼꦚꦠꦄꦤ꧀꧍
Tapi itu kenyataan (Itu kenyataan)
꧅ꦮꦺꦴꦴꦃ꧈ꦮꦺꦴꦴꦃ꧈ꦮꦺꦴꦴꦃ
Woh-woh-woh
ꦤꦤꦤꦤꦤ꧈ꦤꦤꦤꦤ꧈
Na-na-na-na, na-na-na-na
ꦮꦺꦴꦴꦃ꧈ꦮꦺꦴꦴꦃ꧈ꦮꦺꦴꦴꦃ
Woh-woh-woh
ꦤꦤꦤꦤꦤ꧈ꦤꦤꦤꦤ꧈
Na-na-na-na, na-na-na-na

꧅ꦝꦤ꧀ꦠꦼꦂꦚ꧀ꦚꦠꦏꦼꦪꦏꦶꦤꦤ꧀
Dan ternyata keyakinan
ꦠꦏ꧀ꦕꦸꦏꦶꦥ꧀ꦩꦩ꧀ꦥꦸꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦭꦮꦤ꧀
Tak cukup mampu untuk melawan
ꦏꦻꦴꦥꦸꦤ꧀ꦠꦏ꧀ꦩꦩ꧀ꦥꦸꦧꦼꦂꦠ꧀ꦠꦲꦤ꧀
Kau pun tak mampu bertahan
ꦏꦶꦟꦶꦏꦻꦴꦩꦮꦂꦥꦼꦔ꧀ꦲꦶꦪꦱ꧀ꦩꦭꦩ꧀
Kini kau mawar penghias malam

꧅ꦏꦻꦩꦮꦂꦲꦶꦠꦩ꧀ ꦲꦫꦸꦩꦸꦏꦼꦥꦼꦝꦶꦲꦤ꧀
Kau mawar hitam, harummu kepedihan
ꦏꦻꦴꦄꦫꦸꦔꦶꦮꦏ꧀ꦠꦸꦝꦶꦱꦼꦠꦶꦮ꧀ꦥ꧀ꦥꦼꦭꦸꦏꦤ꧀
Kau arungi waktu di setiap pelukan
ꦗꦔꦤ꧀ꦩꦼꦤꦔꦶꦱ꧀ꦩꦼꦰ꧀ꦏꦶꦏꦻꦴꦱꦼꦱꦭꦶ
Jangan menangis meski kau sesali
ꦱꦶꦔ꧀ꦏꦶꦂꦏ꧀ꦏꦤ꧀ꦱꦼꦩꦸꦮꦧꦶꦭꦠꦏ꧀ꦏꦻꦴꦅꦔꦶꦤ꧀ꦏꦤ꧀꧉
Singkirkan semua bila tak kau inginkan

http://cakrabayuaji.blogspot.com
꧁꧇꧒꧗꧇ꦱꦺꦥ꧀ꦠꦺꦩ꧀ꦧꦼꦫ꧀꧇꧒꧐꧒꧑꧇꧂

Posting Komentar

0 Komentar