ꦥ꦳ꦸꦔ꧀ꦱꦶ

꧁...…꧂
Rereṅan Kiwå ḍan Rereṅan Tĕṅĕn
꧁ꦗꦸꦝꦸꦭ꧀꧂
Karakĕṙ ornaméntal, bĕntukña 
bĕṙvariasi, biasaña digunakan untuk 
meṅapit juḍul.

påda andap
Bentuk ini merupakan perpaduan antara 
pasangan Må ꦩaksara ṅå ꦔ
pasangan Jå ꦗdan aksara På ꦥ
Membentuk kata “mangajapa”, yang 
maknanya ‘mengajak pada kebaikan’.
Untuk mengawali surat yang ditujukan 
pada orang yang derajatnya lebih tinggi 
atau usianya lebih tua.

padå madyå
Untuk mengawali surat yang ditujukan 
pada orang yang setara atau umurnya 
sebaya.

pådå luhuṙ
Untuk mengawali surat yang ditujukan 
pada orang yang derajatnya lebih rendah
atau usianya lebih muda.
꧅꧉ꦧ꧀ꦖ꧉꧅

puṙwå pådå
Mengapit silabel ꦧ꧀ꦖdari kata becik 
'baik'. Kadang ditulis ꦧ꧀ꦕ
bca. PADA LUNGSI 
boleh tidak ada. Digunakan di awal 
tembang.
꧅꧉ꦟ꧀ꦢꦿ꧉꧅

madỿå pådå
Mengapit silabel ꦟ꧀ꦢꦿdari kata 
mandrawa 'jauh'. PADA LUNGSI boleh tidak 
ada. Digunakan di tengah tembang.
꧅꧉ꦅ꧉꧅

purwå pådå
Mengapit silabel ꦅ dari kata iti 'tamat'. 
PADA LUNGSI boleh tidak ada. Digunakan di 
akhir tembang.
pådå windu
Bersama dengan ADEG-ADEG membentuk 
pada guru/pada bab/uger-uger: ꧋꧆꧋, yaitu 
untuk mengawali surat atau tulisan yang 
ditulis tanpa membedakan derajat. • Di 
akhir teks, bersama dengan PADA LUNGSI 
membentuk pada pancak: .꧆꧉atau꧉꧆꧉
atau mengisi sebaris penuh.
꧉꧆꧉꧆꧉꧆꧉꧆꧉꧆꧉꧆꧉꧆꧉꧆꧉꧆꧉
pådå paṅkat
꧇꧑꧒꧓꧇
Berfungsi seperti titik dua (:) di aksara 
Latin. Juga digunakan untuk mengapit 
angka.
pådå liṅså
ꦥ꧈ꦱ꧈ꦲ꧈ꦠ꧈P.S.H.T.
Berfungsi seperti koma (,) di aksara Latin. 
Kadang juga digunakan untuk mengapit 
angka Jawa. Dipakai juga untuk penyingkatan
pådå luṅsi
ꦱꦪꦱꦸꦝꦃꦩꦏꦤ꧀꧉
saya suḍaḥ makan
Berfungsi seperti titik (.) (full stop).
Apabila huruf terakhir mendapat 
pangkon, cukup diberi Pådå Lingså.
pådå adĕg
Sebagai karakter ꧊pemisah di dalam teks.
Dipakai berpasangan untuk ꧊penekanan ꧊
di dalam teks.

Posting Komentar

1 Komentar